Menjadi orangtua baru tentu saja menimbulkan banyak rasa khawatir, salah satunya adalah bagaimana cara merawat tali pusar bayi yang baru lahir. Tali pusar merupakan bagian penting yang menghubungkan bayi dengan plasenta selama masa kehamilan.
Setelah bayi lahir, tali pusar ini akan dipotong, dan akan membuat pusar yang perlu dirawat dengan baik. Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk, simak informasi berikut ini!
Mengapa Penting Merawat Tali Pusar Bayi?
Merawat tali pusar bayi sangat penting dilakukan agar pusar tidak mengalami infeksi yang bisa mengakibatkan komplikasi lebih lanjut. Salah satu masalah yang sering ditemui pada tali pusar bayi adalah keadaan tali pusar yang basah atau berair, yang bisa menghambat proses penyembuhan dan membuat tali pusar tak kunjung kering.
3 Penyebab Tali Pusar Bayi Tetap Basah atau Berair Setelah Lahir
Ada beberapa alasan mengapa tali pusar bayi bisa tetap basah atau berair setelah beberapa hari lahir, di antaranya adalah:
- Tali pusar yang terinfeksi bisa mengakibatkan pusar menjadi merah, membengkak, dan berair.
- Kelembapan yang berlebihan di area pusar juga bisa membuat tali pusar tetap basah.
- Keringat bayi yang tidak segera kering bisa membuat tali pusar tetap basah.
7 Cara Merawat Tali Pusar Bayi
Berikut ini adalah 7 cara merawat tali pusar bayi yang perlu diperhatikan oleh para orangtua:
1. Jaga Kebersihan
Jaga kebersihan adalah salah satu prinsip dasar dalam merawat bayi baru lahir, termasuk dalam merawat tali pusarnya. Sebelum menyentuh tali pusar bayi, pastikan Bunda mencuci tangan terlebih dahulu. Tangan yang bersih dari kuman dan bakteri dapat meminimalkan risiko terjadi infeksi pada area tali pusar. Ini penting diingat sebab area tali pusar adalah bagian yang sensitif dan rentan terhadap infeksi.
2. Hindari Perban
Bunda mungkin berpikir bahwa membalut tali pusar dengan perban bisa membantu untuk mengeringkannya. Namun, faktanya, melakukan hal tersebut justru akan membuat proses pengeringan tali pusar menjadi lebih lama. Perban dapat menahan kelembapan dan berpotensi menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai macerated skin (kulit yang terlalu lembab) yang dapat memperlambat proses pengeringan dan pada akhirnya memperpanjang waktu penyembuhan tali pusar.
3. Gunakan Alkohol
Alkohol, terutama yang memiliki kekuatan 70%, terbukti efektif dalam menjaga kebersihan dan membantu proses pengeringan tali pusar. Alkohol ini memiliki kemampuan sebagai antiseptik yang dapat membunuh kuman dan bakteri yang memungkinkan terjadinya infeksi. Bunda bisa menggunakannya untuk membersihkan tali pusar bayi, tentu saja dengan hati-hati dan tidak terlalu kasar. Penggunaan alkohol juga bisa membantu mengeringkan tali pusar dengan cepat dan mencegah infeksi.
4. Bersihkan Seminggu Sekali
Berapa kali tali pusar dibersihkan? Dilansir dari Alodokter, idealnya, bagian pusar dibersihkan seminggu sekali dan Bunda tetap wajib menjaga kebersihan diri si kecil.
5. Mandi dengan Air Bersih
Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan bahwa saat memandikan bayi di rumah, usahakan tali pusar si Kecil tidak basah. Cukup menjaga kebersihan bagian tubuh lainnya agar tidak terjadi infeksi ke pusar bayi. Makanya, saat mandi pastikan si kecil menggunakan air bersih dan cara ini secara tidak langsung menjadi bagian penting dari perawatan tali pusar bayi.
6. Hindari Penggunaan Bedak
Meskipun bedak mungkin bisa memberikan sensasi sejuk dan nyaman bagi bayi, penggunaannya pada area tali pusar harus dihindari. Seperti perban, bedak juga bisa menahan kelembapan pada tali pusar dan membuat proses pengeringan menjadi lebih lama. Selain itu, partikel bedak juga bisa masuk ke dalam tali pusar dan menimbulkan iritasi.
7. Gunakan Pakaian yang Tepat
Pemilihan pakaian juga berpengaruh pada proses pengeringan tali pusar. Bayi harus mengenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun. Pakaian seperti ini akan membantu sirkulasi udara pada area tali pusar dan mencegah kelembapan ekstra yang bisa memperlambat proses pengeringan. Selain itu, bahan yang nyaman dan hipoalergenik juga akan mencegah iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
Baca juga: Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir dan 7 Cara Membersihkannya
Rekomendasi Produk Perawatan Bayi Baru Lahir
Nah, adapun rekomendasi produk untuk perawatan bayi baru lahir adalah Cussons Newborn Hair & Body Wash. Produk ini dapat digunakan untuk untuk membersihkan badan dan rambut. Sebab di dalamnya terdapat kandungan Organic Olive Oil, Chamomile dan Air Murni dengan pH seimbang dan tidak mengandung pewarna atau 0% pewarna dan 0% busa yang dapat membuat kulit kering.
Terakhir, produk perawatan bayi baru lahir ini teruji Hypoallergenic, sehingga aman untuk kulit bayi baru lahir. Yuk, coba sekarang!