Apa saja yang terjadi ketika Bunda memasuki masa kelahiran si kecil yang semakin dekat? Di bulan ke delapan masa kehamilan, Bunda akan merasakan kontraksi palsu, hal ini terjadi seiring dengan bertambahnya berat badan bayi dari waktu ke waktu. Hal seperti sesak nafas dan gangguan pencernaan akan mulai terasa di masa ini.
Baca Juga : Merasakan Perkembangan Buah Hati di Bulan Ke Enam
Selain itu, kontraksi palsu yang kini lebih sering terjadi akan membantu Bunda semakin siap menghadapi kontraksi yang sesungguhnya. Awalnya, mungkin Bunda akan kesulitan membedakan kontraksi palsu dan yang sesungguhnya. Namun, Bunda akan segera mengetahui perbedaannya melalui beberapa indikasi seperti:
- Kontraksi tidak terasa semakin intens
- Bunda lebih merasa tidak nyaman dibandingkan kesakitan
- Menghilang secara perlahan
Bila Bunda tidak yakin mengenai kontraksi yang sedang Bunda rasakan, segera hubungi dokter kandungan atau bidan terdekat. Payudara Bunda juga mungkin mengalami kebocoran ASI, namun jangan khawatir Bun, ini adalah hal yang wajar. Cairan yang tumpah ketika si kecil masih di dalam kandungan sebenarnya adalah ASI yang paling bernutrisi!
Baca Juga : Perkembangan Bayi 9 Bulan: Buah Hati Mulai Mengerti Dunia
Perkembangan Buah Hati di Bulan ke Delapan Masa Kehamilan
Kini, si kecil akan terlihat lebih gemuk karena lemak yang menyelimutinya yang berfungsi menjaga suhu tubuh si kecil tetap hangat. Kulitnya juga semakin kencang dan paru-parunya kini terbentuk sempurna. Bunda akan menyadari, pada tahap ini, si kecil akan “jatuh” di posisi siap untuk dilahirkan. Posisi ini disebut dengan lightning dan mungkin menjadi pemicu Bunda sering bolak-balik ke kamar kecil. Pada akhir periode kehamilan ini, si kecil akan berukuran 53 sentimeter dengan berat kurang lebih 2,9 kilogram.
Yang Bunda Rasakan Bulan ke Delapan Masa Kehamilan
Memasuki masa kehamilan trisemester terakhir, perubahan hormon dalam tubuh Bunda akan membuat Bunda merasa begitu lelah kemudian tiba-tiba menjadi begitu bersemangat di lain waktu. Bunda juga mungkin merasa lebih emosional dari biasanya menghadapi banyak perubahan karena pengaruh hormon dalam tubuh Bunda.
Pada masa-masa kehamilan tua, Bunda akan merasakan lelah yang berlebih, heartburn atau nyeri ulu hati, bahkan sesak napas.
Kelelahan biasanya berpusat pada bagian punggung, lutut, dan, leher. Hal ini terjadi karena pertumbuhan janin yang semakin besar dan menekan pembuluh darah serta saraf. Untuk mengatasi keluhan ini, cobalah mandi air hangat, pijat, atau mengubah posisi tidur. Berolahraga ringan juga bisa membantu mengatasi rasa lelah berlebihan pada ibu hamil.
Ketidaknyamanan tubuh saat hamil tua juga bisa diatasi dengan menciptakan rumah yang nyaman. Ayah bisa membantu Bunda untuk menjaga kebersihan rumah dan memastikan rumah mendapatkan asupan cahaya cukup dan sirkulasi udara yang sejuk.
Selain itu, siasati keluhan emosional dengan mengalihkan perhatian seperti mempersiapkan pernak-pernik dan kebutuhan lahiran si kecil! Yuk, cek apa saja keperluan yang Bunda butuhkan seperti pakaian dan popok untuk si kecil menjelang waktu kelahirannya.
Bunda Tahu, Tidak?
Ketika Bunda mendadak ingin membersihkan dan merapikan seluruh sudut rumah dari atas sampai bawah, apa yang sedang Bunda rasakan ini biasa disebut dengan “nesting”, biasa diartikan sebagai insting yang muncul menjelang kedatangan si kecil. Hal ini biasa dialami oleh para bunda menjelang tahap akhir masa kehamilan mereka, namun bukan berarti si kecil akan lahir keesokan harinya ya, Bun.
Baca Juga : Merasakan Perkembangan Si Kecil Dalam Kandungan di Bulan Ke Tujuh
Apa Yang Ayah Bisa Bantu?
Nah, ini momen yang tepat bagi Ayah untuk membantu Bunda merapikan dan mengatur ruangan di rumah menjelang lahiran si kecil! Bunda pasti akan merasa tidak terlalu nyaman bergerak karena buntelannya yang semakin membesar. Jadi, yuk Yah, bantu Bunda bersih-bersih sebanyak mungkin.